velikaplaza – Wahana antariksa NASA yang bernama Advanced Composite Solar Sail System (ACS3) mengalami masalah teknis yang signifikan, menyebabkan misi layar surya ini terancam gagal. Wahana ini diluncurkan pada 23 April 2024 dan memiliki misi untuk menguji teknologi penerbangan antariksa yang menggunakan tekanan sinar matahari sebagai propulsi.
ACS3 adalah sistem layar surya yang menggunakan bahan komposit untuk membuat layar dan tiang penyangga yang ringan dan kuat. Layar surya ini dirancang untuk beroperasi di orbit rendah Bumi dan memiliki tujuan utama untuk menguji kemampuan penerbangan menggunakan tekanan sinar matahari sebagai sumber tenaga, yang menghilangkan kebutuhan akan bahan bakar roket konvensional.
Pada Rabu (30/10/2024), NASA melaporkan bahwa ACS3 mengalami masalah teknis yang menyebabkan wahana tersebut terombang-ambing di luar angkasa. Masalah ini terjadi setelah wahana tersebut berhasil diluncurkan menggunakan roket Rocket Lab Electron dari Kompleks Peluncuran 1 di Māhia, Selandia Baru, pada 23 April 2024.
Masalah yang dialami oleh ACS3 dapat mengancam keberhasilan misi ini. Wahana ini seharusnya menguji kemampuan penerbangan menggunakan tekanan sinar matahari, tetapi masalah teknis yang terjadi dapat menghambat pencapaian tujuan tersebut medusa88. Penyebab pasti dari masalah ini masih sedang diselidiki oleh tim teknis NASA.
Meskipun menghadapi tantangan, NASA tetap optimis bahwa masalah ini dapat diselesaikan. Tim teknis sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang ada. Data yang diperoleh dari misi ini akan sangat penting untuk mengembangkan sistem layar surya yang lebih besar dan lebih kompleks di masa depan.
Misi ACS3 adalah langkah penting dalam pengembangan teknologi penerbangan antariksa yang menggunakan tekanan sinar matahari. Meskipun menghadapi masalah teknis, NASA tetap berkomitmen untuk menyelesaikan misi ini dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengembangkan sistem layar surya yang lebih canggih di masa depan.