Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo memantau kesiapan arus mudik Lebaran 2024 dengan menumpang kapal laut bersama ratusan warga di rute Jakarta–Semarang, Selasa (2/4/2024). Ia secara langsung meninjau fasilitas kapal, mulai dari sistem tiket, kapasitas penumpang, hingga kelengkapan alat keselamatan. “Ini upaya memastikan layanan transportasi laut siap menghadapi lonjakan pemudik,” tegas Bambang usai mengikuti prosedur daftar ulang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Bambang bergerak dari dek hingga ruang mesin kapal KM Kelud milik Pelni. Ia memeriksa kebersihan toilet, ketersediaan life jacket, dan kepatuhan protokol penumpang. Di ruang makan, ia berbincang dengan keluarga asal Cirebon yang membawa tiga anak kecil. “Saya tanya apakah kursi cukup nyaman dan harga makanan terjangkau. Respons mereka cukup positif,” ujarnya.
Petugas kapal mengaku kaget melihat kedatangan pejabat tinggi negara itu. “Beliau turun ke dapur, memastikan stok bahan makanan cukup untuk 1.200 penumpang,” kata Kapten Kapal, Ahmad Faisal. Bambang juga mengingatkan awak kapal untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di Laut Jawa.
Selama perjalanan 18 jam, Bambang menggelar rapat darurat dengan jajaran Kementerian Perhubungan via telekonferensi. Ia meminta penambahan armada kapal pada rute padat seperti Sumatera–Jawa dan percepatan perbaikan dermaga di 15 pelabuhan utama. “Tahun lalu terjadi penumpukan 8.000 kendaraan di Bakauheni karena ketidaksiapan kapal,” paparnya.
Di akhir inspeksi, Bambang menyematkan pin lambang MPR kepada nelayan yang mudik membawa hasil tangkapan ikan. “Mudik bukan sekadar tradisi, tapi momentum memastikan keselamatan rakyat jadi prioritas,” tegasnya. Aksi ini memantik apresiasi warganet, meski sebagian mengkritiknya sebagai pencitraan menjelang Pemilu 2024.