https://www.velikaplaza.info/

velikaplaza.info – Kecelakaan yang melibatkan pesawat Jeju Air beberapa waktu lalu kini tengah menjadi sorotan publik. Pihak berwenang menyebutkan bahwa insiden tersebut diduga terjadi akibat fenomena yang dikenal dengan istilah “bird strike” atau tabrakan antara pesawat dengan burung. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bird strike, dan bagaimana dampaknya terhadap keselamatan penerbangan?

Apa Itu Bird Strike?

Bird strike adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecelakaan atau insiden ketika pesawat bertabrakan dengan burung selama penerbangan. Kejadian ini bisa terjadi saat pesawat sedang lepas landas atau mendarat, namun juga bisa terjadi di ketinggian penerbangan yang lebih tinggi. Tabrakan dengan burung dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian penting pesawat, terutama pada mesin, sayap, atau kaca kokpit.

Fenomena bird strike tidak jarang terjadi di dunia penerbangan. Bahkan, pada beberapa kasus, tabrakan dengan burung bisa mengakibatkan kerusakan parah pada pesawat, dan jika tidak ditangani dengan baik, bisa berisiko bagi keselamatan penumpang dan kru penerbangan. Biasanya, jika burung mengenai mesin pesawat, risiko terbesar adalah kerusakan pada mesin itu sendiri yang bisa menyebabkan kegagalan fungsi atau bahkan kecelakaan fatal.

Penyebab dan Dampak Bird Strike

Bird strike terjadi karena pesawat dan burung berada di jalur yang sama, terutama di wilayah yang dekat dengan tempat tinggal burung atau jalur migrasi mereka. Burung bisa terbang dengan kecepatan tinggi dan cenderung tidak memperhatikan keberadaan pesawat yang sedang terbang. Ketika tabrakan terjadi, burung dapat menabrak berbagai bagian pesawat, termasuk mesin, kaca kokpit, atau sayap.

Kejadian ini bisa sangat berbahaya, terutama jika burung yang terlibat berukuran besar, seperti elang atau angsa. Mesin pesawat bisa mengalami kerusakan parah yang berpotensi menyebabkan kehilangan daya atau kegagalan mesin. Selain itu, burung yang mengenai kaca kokpit juga berisiko merusak pandangan pilot dan mengganggu konsentrasi mereka, yang dapat mengarah pada keputusan yang salah atau keterlambatan dalam penanganan keadaan darurat.

Bagaimana Mencegah Bird Strike?

Untuk mengurangi risiko bird strike, bandara dan maskapai penerbangan melakukan berbagai upaya preventif. Salah satu metode yang umum adalah pemasangan sistem penghalau burung di sekitar bandara, seperti suara atau cahaya yang mengusir burung. Selain itu, pihak bandara juga menjaga kebersihan area sekitar, mengurangi tempat-tempat yang disukai burung, serta melakukan patroli untuk mengidentifikasi potensi gangguan burung di area lepas landas dan pendaratan pesawat.

Meski demikian, meskipun tindakan pencegahan telah dilakukan, bird strike masih menjadi masalah yang harus terus diwaspadai oleh industri penerbangan. Kejadian tersebut juga memerlukan respons cepat dari kru pesawat dan petugas bandara untuk memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga.

Kecelakaan Jeju Air

Kecelakaan pesawat Jeju Air yang diduga akibat bird strike ini kini tengah diselidiki lebih lanjut oleh otoritas penerbangan. Pihak berwenang berusaha memastikan apakah tabrakan dengan burung memang menjadi penyebab utama kecelakaan atau jika ada faktor lain yang turut berperan. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan jawaban jelas dan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.