velikaplaza.info – Merokok sering kali dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Zat nikotin dalam rokok dapat memberikan efek sementara yang menenangkan, tetapi dalam jangka panjang, ketergantungan pada nikotin dapat memperburuk masalah mental. Kecemasan meningkat saat seseorang mencoba berhenti merokok karena ketergantungan fisik pada rokok, dan dalam beberapa kasus, perokok merasa lebih tertekan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih rentan mengalami gangguan tidur dan penurunan kualitas tidur, yang berkontribusi pada kondisi mental yang lebih buruk. Gangguan tidur ini dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan untuk mengatasi stres, memperburuk kecemasan dan depresi.
Berhenti merokok dapat memberikan manfaat kesehatan mental yang signifikan. Meskipun mungkin ada rasa cemas atau stres sementara saat proses berhenti, penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, orang yang berhenti merokok cenderung merasa lebih baik secara emosional. Kesehatan mental yang lebih stabil dapat membantu perokok menjalani hidup dengan lebih positif dan lebih sedikit terpengaruh oleh gangguan stres.