velikaplaza.info – Harga sembako (sembilan bahan pokok) di Jawa Timur mengalami fluktuasi yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir, dengan beberapa komoditas menunjukkan tren penurunan harga, sementara yang lain mengalami kenaikan. Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga adalah beras, yang stabil berkat panen yang cukup baik di beberapa daerah penghasil beras utama di Jawa Timur. Cabai dan bawang juga mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, mengurangi beban konsumen, terutama para ibu rumah tangga yang bergantung pada kedua komoditas ini untuk kebutuhan dapur sehari-hari.

Namun, ada beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam, telur, dan minyak goreng. Harga daging ayam mengalami lonjakan akibat adanya penurunan pasokan dari peternak, yang disebabkan oleh biaya pakan yang lebih tinggi dan faktor cuaca yang tidak menentu. Telur juga mencatatkan kenaikan harga seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang hari-hari besar atau libur panjang. Minyak goreng, meskipun harga sebelumnya turun, masih cenderung fluktuatif karena adanya pengaruh dari kebijakan ekspor dan fluktuasi harga bahan baku minyak kelapa sawit di pasar internasional.

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus melakukan pemantauan pasar untuk menjaga agar harga sembako tetap terkendali. Operasi pasar dan distribusi yang lebih baik, serta peningkatan produksi dalam negeri menjadi beberapa solusi yang diupayakan untuk menanggulangi lonjakan harga. Meski begitu, konsumen disarankan untuk lebih cermat dalam berbelanja dan memanfaatkan informasi harga terkini dari pasar untuk memperoleh harga terbaik. Pemerintah juga mendorong produsen dan distributor untuk lebih transparan dalam menetapkan harga agar tidak terjadi spekulasi yang merugikan konsumen.