velikaplaza.info – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk industri akan mengalami kenaikan dari USD 6 per MMBTU menjadi USD 6,5 per MMBTU. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya harga gas dunia dan perbedaan harga antara gas yang digunakan sebagai bahan baku industri dan gas yang digunakan untuk energi.

Meskipun ada kenaikan harga, Bahlil memastikan bahwa program HGBT akan tetap berlanjut untuk tujuh subsektor industri, termasuk pupuk subsidi. Namun, industri yang berorientasi ekspor tidak akan mendapatkan HGBT.

Kementerian Perindustrian berharap harga gas industri subsidi dalam program HGBT tidak mengalami kenaikan. Namun, dengan kenaikan harga gas dunia, pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga HGBT agar tetap sesuai dengan kondisi pasar global.

Meskipun ada kenaikan harga, beberapa pelaku industri menilai harga gas dalam rentang USD 6,5 hingga USD 7 per MMBTU masih kompetitif dan dapat diterima.

Kenaikan harga gas ini diharapkan tidak akan memengaruhi daya saing industri domestik dan tetap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.