velikaplaza.info – Pada Minggu, 16 Februari 2025, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu 15,22%, mencapai Rp62.000 per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya cuaca buruk yang mempengaruhi hasil panen cabai di beberapa daerah penghasil utama, serta meningkatnya permintaan menjelang perayaan tertentu. Selain itu, kendala distribusi yang terjadi di beberapa wilayah juga memperburuk situasi pasokan, yang pada gilirannya turut mempengaruhi harga di pasaran.

Bagi petani, kenaikan harga cabai merah keriting dapat menjadi kabar baik, karena mereka dapat meraih keuntungan lebih tinggi dari hasil panen mereka. Namun, di sisi lain, sebagian besar petani masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi permintaan pasar dengan hasil yang maksimal akibat cuaca yang tidak mendukung. Bagi konsumen, lonjakan harga ini tentu akan berdampak pada pengeluaran rumah tangga, mengingat cabai merah keriting adalah bahan penting dalam banyak masakan sehari-hari.

Pemerintah berencana untuk melakukan intervensi pasar agar harga cabai kembali stabil dan mencegah gejolak harga yang merugikan konsumen. Selain itu, pihak berwenang juga tengah berupaya untuk memperbaiki sistem distribusi agar harga cabai bisa lebih terjangkau dan tidak mudah dipengaruhi oleh fluktuasi cuaca atau pasar. Masyarakat diharapkan tetap cermat dalam berbelanja dan memilih alternatif bahan makanan lain jika harga cabai semakin tinggi.