velikaplaza.info – Setelah beberapa pekan pertempuran sengit, Brigade Militer Israel akhirnya mundur dari wilayah Gaza, meninggalkan lebih dari 80 tentara tewas di medan perang. Keputusan untuk menarik pasukan ini diambil setelah mencapai titik puncak konflik yang mengakibatkan korban jiwa dari kedua belah pihak. Taktik intensif yang digunakan selama pertempuran dianggap tidak berhasil mencapai tujuan militer yang diinginkan, dan ancaman terhadap keselamatan pasukan Israel semakin meningkat.
Sejumlah sumber militer menyebutkan bahwa pasukan Israel terpaksa menarik diri setelah mengalami kerugian yang signifikan dalam serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan Hamas. Meskipun pasukan Israel berhasil mengalahkan sejumlah posisi pertahanan Hamas, kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan roket dan perlawanan keras dari kelompok bersenjata Gaza menambah daftar panjang korban.
Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat internasional, dengan beberapa negara mendesak kedua pihak untuk segera mengadakan perundingan damai dan menghentikan kekerasan. Pemerintah Israel menyatakan bahwa misi militer mereka bertujuan untuk melindungi keamanan negara, namun dampak dari pertempuran ini jelas mencerminkan betapa kompleks dan mematikan konflik di Gaza.