Pernah nggak sih kamu punya daftar to-do list yang makin panjang tapi tetap aja ujung-ujungnya kamu scroll Instagram, nonton YouTube, atau tiba-tiba jadi rajin beberes kamar? Yup, selamat datang di dunia penundaan! Kita semua pasti pernah (atau sering) terjebak dalam kebiasaan ini. Tapi kenapa ya, kita suka banget menunda-nunda? Dan yang lebih penting lagi, gimana cara keluar dari lingkaran setan ini?
Kenapa Kita Sering Menunda?
Sebelum nyari solusinya, yuk kita bahas dulu penyebabnya. Menunda ALTERNATIF TRISULA88 itu bukan cuma soal malas, kok. Ada beberapa alasan kenapa otak kita suka ‘kabur’ dari tanggung jawab:
-
Tugasnya Terlalu Besar atau Bikin Stres
Kadang, saat kita lihat tugas yang harus dikerjakan itu besar banget atau kelihatannya ribet, otak langsung merasa overwhelmed. Reaksinya? Kabur dulu aja. Nanti juga dikerjain… mungkin. -
Takut Gagal
Percaya atau nggak, banyak orang menunda karena takut hasil kerjanya nggak sempurna. Jadi daripada mulai dan hasilnya jelek, mending nggak mulai sama sekali. Padahal, ini cuma akal-akalan otak biar bisa santai lebih lama. -
Perfeksionisme
Mirip kayak poin sebelumnya. Orang perfeksionis cenderung nunggu “waktu yang tepat” buat mulai, biar semuanya ideal. Sayangnya, waktu yang tepat itu kadang nggak pernah datang. -
Kurang Motivasi
Kalau kita nggak merasa terhubung dengan tujuan dari tugas yang dikerjakan, motivasi pun menipis. Akhirnya, kita lebih milih hal yang menyenangkan dan instan kayak main game atau ngopi-ngopi santai. -
Tidak Ada Deadline yang Mendesak
Kalau nggak ada tekanan waktu, biasanya kita cenderung mikir, “Ah, masih ada waktu kok.” Tapi tahu-tahu, udah H-1 dan kita panik sendiri.
Gimana Cara Mengatasinya?
Tenang, kabar baiknya adalah… penundaan bisa diatasi. Nggak instan sih, tapi pelan-pelan bisa banget kok diubah. Nih beberapa cara yang bisa kamu coba:
1. Bagi Tugas Jadi Lebih Kecil
Daripada langsung ngerjain satu tugas besar, coba pecah jadi bagian kecil. Misalnya, kamu harus nulis laporan 10 halaman. Jangan langsung mikir harus selesai semua hari ini. Mulai aja dari bikin kerangka atau nulis satu paragraf. Progress kecil tetap progress, lho.
2. Gunakan Teknik Pomodoro
Teknik ini simpel banget: kerja fokus selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Setelah 4 sesi, kamu bisa istirahat lebih lama. Cara ini bantu otak tetap fokus tanpa merasa terbebani.
3. Pasang Deadline Buatan
Kalau tugasnya nggak punya deadline resmi, bikin aja sendiri. Bahkan lebih bagus kalau kamu umumkan ke teman atau keluarga. Jadi ada ‘tekanan sosial’ biar kamu beneran jalanin.
4. Hilangkan Gangguan
Matikan notifikasi, pindahin HP dari jangkauan, dan kalau perlu, pasang aplikasi pemblokir media sosial sementara. Gangguan kecil seringkali jadi penyebab utama kita nyasar ke hal-hal nggak penting.
5. Ingat Tujuan Akhirnya
Kadang kita lupa kenapa harus ngerjain sesuatu. Coba ingat lagi: tugas ini bakal bikin kamu lulus, dapet promosi, atau bisa liburan lebih cepat. Fokus ke hasil akhirnya bisa jadi bahan bakar motivasi.
6. Maafin Diri Sendiri
Jangan terlalu keras sama diri sendiri kalau masih suka menunda. Yang penting, kamu sadar dan mau berubah. Progres kecil lebih baik daripada stuck di tempat yang sama.
Menunda itu manusiawi, tapi jangan dijadikan kebiasaan. Ingat, waktu terus jalan dan kadang kesempatan nggak datang dua kali. Jadi, yuk mulai sekarang coba atur ulang cara kita kerja. Mulai dari yang kecil, terus konsisten. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah pertama.
Dan hey, kalau kamu baca sampai sini… berarti kamu udah berhasil nggak nunda baca artikel ini. Good job! 😄