velikaplaza.info – Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) adalah lembaga independen yang terdiri dari jaringan jurnalis investigasi global yang fokus pada kejahatan terorganisir dan korupsi. Setiap tahun, OCCRP mengeluarkan nominasi “Person of the Year” untuk tokoh yang dianggap terlibat dalam kejahatan terorganisir dan korupsi.

Pada Januari 2025, OCCRP menominasikan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sebagai salah satu tokoh paling korup di dunia. Penilaian ini didasarkan pada dugaan keterlibatan dalam praktik korupsi selama masa pemerintahannya. Jokowi membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai fitnah dan politisasi tanpa bukti yang jelas.

Meskipun demikian, publikasi ini menambah tantangan bagi Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik pada Oktober 2024. Sebagai penerus Jokowi, Prabowo dihadapkan pada beban berat untuk membuktikan komitmennya dalam memberantas korupsi dan memastikan pemerintahan yang bersih. Kepercayaan publik terhadap pemerintahannya sangat bergantung pada langkah-langkah konkret yang diambil untuk menangani isu-isu korupsi dan meningkatkan transparansi.

Selain itu, Prabowo juga menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan program-program populis yang dijanjikan selama kampanye, seperti pemberian makan gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil. Meskipun mendapat dukungan publik yang tinggi, kebijakan ini menghadapi kritik terkait konsistensi dan efektivitas pelaksanaannya.

Dalam menghadapi tantangan ini, Prabowo perlu menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan transparan, serta mengambil langkah-langkah nyata untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Keberhasilan dalam menangani isu-isu ini akan menjadi indikator utama dalam menilai efektivitas pemerintahannya.