velikaplaza.info – Perang Bubat, yang terjadi pada abad ke-14, menjadi titik balik dalam karier Mahapatih Gajah Mada. Setelah peristiwa tragis tersebut, nasib Gajah Mada mengalami perubahan signifikan.

Setelah Perang Bubat, Gajah Mada memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai Mahapatih. Ia kemudian mengasingkan diri ke sebuah tempat yang tidak diketahui, jauh dari hiruk-pikuk istana. Selama masa pengasingannya, Gajah Mada dikisahkan mengalami sakit yang berkepanjangan. Menurut beberapa sumber, ia meninggal dunia pada tahun 1364 dalam keadaan tanpa takhta dan kekuasaan.

Namun, terdapat versi lain yang menyebutkan bahwa Gajah Mada meninggal tidak karena sakit, melainkan melalui proses moksa, yaitu pembebasan diri dari ikatan duniawi. Menurut Kidung Sunda, Gajah Mada meninggal dengan cara moksa, menunjukkan bahwa ia mencapai pencerahan spiritual sebelum meninggal.

Meskipun demikian, tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai tempat dan waktu pasti kematian Gajah Mada. Kisahnya yang penuh misteri dan berbagai versi mengenai nasibnya setelah Perang Bubat menambah kompleksitas figur Gajah Mada dalam sejarah Indonesia.