velikaplaza.info – Korea Utara kembali memicu ketegangan internasional dengan meluncurkan rudal balistik terbaru ke arah perairan timur. Menurut laporan dari militer Korea Selatan, rudal tersebut menempuh jarak signifikan sebelum jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. Peluncuran ini menjadi bagian dari rangkaian uji coba senjata yang intens dilakukan Pyongyang sepanjang tahun 2024, menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya ancaman keamanan di kawasan.
Amerika Serikat dan Jepang merespons peluncuran ini dengan keras. Gedung Putih mengutuk tindakan Korea Utara, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan ancaman terhadap stabilitas regional. Pemerintah Jepang, melalui Perdana Menteri Fumio Kishida, menyampaikan protes diplomatik resmi dan berjanji akan meningkatkan langkah-langkah pertahanan, termasuk memperkuat aliansi militernya dengan AS. Selain itu, Jepang mengerahkan kapal-kapal patroli untuk memastikan tidak ada bahaya lebih lanjut bagi warganya.
Langkah Korea Utara ini dianggap sebagai sinyal provokasi di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap program nuklir negara tersebut. Analis menduga Pyongyang menggunakan uji coba ini sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi internasional, sementara juga menunjukkan kekuatannya di dalam negeri. Komunitas internasional kini menantikan langkah berikutnya, baik dari Dewan Keamanan PBB maupun respons militer dari aliansi AS-Jepang, dalam menghadapi ancaman yang terus meningkat dari Korea Utara.